Data koleksi komoditas : Anthurium


Nomor Aksesi : IOC01040020
Nomor Koleksi : 01040020
Komoditas : Anthurium
Varietas : Bonnito
Genus : Anthurium
Species : sp.
Tetua Silangan : -
Kurator : Kurniawan Budiarto, SP. MSc.
Nomor KNPN : -
Institusi : Balai Penelitian Tanaman Hias
Species Author : Schott
Lokasi Penemuan : Nursery
Ketinggian Tempat : 1100 mdpl
Habitat Aksesi : Kebun
Status Sample : Hibrida
Tempat Penyimpanan : Koleksi lapang
Tipe Sample : Entres
Tanggal Koleksi : 2011-08-19
Tanggal Dokumentasi : 2011-08-20
Keterangan Tambahan : -
Nomor Aksesi : IOC01040020
Donor : -
Nama Umum Varietas : -
Nama Lokal Varietas : -
Kategori Tanaman : Tanaman pot
Jumlah Koleksi :
Negara Asal : -
Nama Pulau : Jawa
Provinsi : JAWA BARAT
Kabupaten : CIANJUR
Kecamatan : PACET
Status Karakter : Available

Karakterisasi Umum

Nomor Aksesi : IOC01040020
Genus : Anthurium
Species : sp.
Varietas : Bonnito
 
1 Habitus tumbuh : 1 - Rosete
2 Ukuran tananman : 3 - Kecil
3 Tipe daun : 1 - Tunggal
4 Untuk tipe daun majemuk: Bentuk Helaian anak daun : -
5 Untuk tipe daun tunggal: Bentuk helaian daun keseluruhan : 2 - bulat lonjong dengan bagian lebih lebar ke arah ujung daun
6 Untuk tipe daun tunggal: Panjang daun : 3 - Pendek
7 Untuk tipe daun tunggal: Lebar daun : 3 - Sempit
8 Perbandingan panjang dan lebar daun : -
9 Bentuk spesfic ovate : -
10 Keberadaan lekukan/lobus pada dasar daun : -
11 Keberadaan lekukan/lobus dalam hubunganya dengan bentuk daun : 1 - Bentuk Jantung
12 Posisi lobus/lekukan pada dasar daun : 1 - Membuka Bebas
13 Sudut yang di bentuk antara helaian daun dengan geniculum : 3 - Runcing
14 Bentuk Ujung daun : 5 - Meruncing
15 Tepi daun : 2 - Tidak rata
16 Bentuk Ketidakrataan tepi helaian daun : 1 - Begelombang
17 Warna yang berbeda pada helaian daun : 2 - Tidak ada
18 Warna tepi helaian daun : 2 - Hijau muda
19 Intensitas warna hijau daun pada permukaan daun bagian atas : 3 - Cerah
20 Warna sekunder selain warna utama hijau helaian daun bagian atas : 1 - Ada
21 Warna sekunder helaian daun bagian atas : -
22 Corak warna sekunder helaian daun bagian atas : -
23 Distrubusi warna pada helaian daun bagian atas : -
24 Kilapan permukaan daun bagian atas : -
25 Lekukan/lepuhan pada permukaan daun : 3 - Lemah / tidak ada
26 Perbedaan warna antara bagian atas dan bawah helaian daun : 1 - Jelas
27 Warna helaian daun bagian bawah : 1 - Hijau lebih muda dari permukaan daun bagian atas
28 Keberadaan warna sekunder selain warna utama hijau pada helaian daun bagian bawah : 1 - Ada
29 Warna secunder helaian daun bagian bawah : -
30 Corak warna sekunder pada helaian bagian bawah : -
31 Distribusi warna pada helaian daun bagian bawah : -
32 Perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas : 1 - Jelas terlihat
33 Perubahan disribusi warna permukaan daun bagian atas : -
34 Tempat perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas : -
35 Bentuk/komposisi tulang daun : 3 - Menjari
36 Ada tidaknya tulang daun yang muncul pada permukaan daun bagian atas : 1 - Jelas terlihat
37 Bagian tulang daun yang muncul : -
38 Perbedaan warna antara tulang daun dan helaian bagian atas : 1 - Jelas terlihat
39 Warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas : 2 - Hijau muda
40 Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas dan bawah : 2 - Tidak jelas
41 Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian bawah : 2 - Tidak jelas
42 Warna tulang daun bagan bawah : -
43 Ada tidaknya tuang daun yang tidak rata : 1 - Jelas terlihat
44 Bagian tulang daun yang tidak rata : -
45 Tekstur permukaan daun bagian atas : 2 - Sedang
46 Tekstur permukaan daun bagian bawah : 2 - Sedang
47 Tingkat ketebalan daun : 2 - Sedang
48 Fleksibilitas daun : 2 - Sedang
49 Panjang geniculum : 3 - Pendek
50 Jumlah Warna geniculum : 3 - Satu
51 Warna dominan geniculum : 1 - Hijau Muda
52 Keberadaan warna sekunder : 1 - Ada
53 Jumlah warna sekuder : -
54 Warna sekunder utama pada Geniculum : -
55 Bentuk penampang melintang Geniculum : 3 - Seperti jantung / ada rib membentik membulat di ujung yang berlawanan
56 Perbedaan warna geniculum dengan tangkai daun : 1 - Jelas
57 Warna utama tangkai daun : 2 - Hijau sedang
58 Keberadaan warna sekunder pada tangkai daun : 1 - Ada
59 Jumlah warna sekunder yang berbeda pada tangkai daun : -
60 Warna sekunder utama pada tangkai daun : -
61 Perbedaan bentuk penampang melintang tangkai daun terhadap geniculum : 2 - Tidak jelas
62 Bentuk penampang melintang tangkai daun : 2 - Bulat telur / lonjong
63 Perbedaan ketebalan tangkai daun dari basal sampai ujung tangkai daun : 2 - Tidak jelas
64 Area tangkai daun yang lebih tebal : -
65 Keberadaan lekukan/kanal pada tangkai daun : 1 - Jelas
66 Panjang lekukan/kanal pada tangkai daun : 2 - Along the petiole
67 Ketajaman tepi lekukan/kanal pada tangkai daun : -
68 Keberadaan lekukan kecil sepanjang petiole : 2 - Tidak jelas
69 Jumlah lekukan kecil selain kanal pada tangkai daun : -
70 Panjang tangkai daun : 1 - Sangat pendek
71 Diameter tangkai daun : 3 - Sempit
72 Keberadaan rambut pada tangkai daun : 2 - Tidak jelas
73 Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama tangkai daun : -
74 Warna dominan rambut : -
75 Ada tidaknya duri pada tangkai : 2 - Tidak jelas
76 Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama tangkai daun : -
77 Warna Dominan duri : -
78 Panjang selundang daun : -
79 Lebar Selundang daun : 3 - Sempit
80 Rasio panjang dan lebar selundang daun : -
81 Teksture selundang daun : 4 - Tipis, kering, fleksibel
82 Keberadaan lekukan/kerutan pada selundang daun : 2 - Tidak jelas
83 Kerapatan lekukan/kerutan pada selundang daun : -
84 Tingkat kekasaran selundang karena lekukan/kerutan : -
85 Warna selundang daun dalam keadaan segar : 1 - Hijau muda
86 ada/tidaknya perubahan warna selundang daun pada keadaan segar dan kering : 1 - Jelas
87 Warna selundang setelah kering/senescence : 6 - Coklat / gelap / ungu / hitam
88 Bentuk ujung selundang daun : 1 - Runding / meruncing
89 Panjang batang utama : 3 - Pendek
90 Diameter batang utama : 3 - Sempit
91 Warna utama batang : 1 - Hijau muda
92 Keberadaan warna sekunder pada batang : 2 - Tidak jelas
93 Jumlah warna sekunder pada batang : -
94 Warna Sekunder dominan : -
95 Bentuk penampang melintang batang : 2 - Bulat telur / lonjong
96 Tingkat kekasaran permukaan batang : 3 - Lemah / halus
97 Ada/tidaknya rambut pada batang : 2 - Tidak jelas
98 Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama batang : -
99 Warna dominan rambut : -
100 Ada tidaknya duri pada batang : 2 - Tidak jelas
101 Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama batang : 2 - Tidak jelas
102 Warna dominan duri : -
103 Keberdaan/lekukan kasar pada batang : 2 - Tidak jelas
104 Keberadaan lepuhan/lekukan pada setiap buku : -
105 intensitas lepuhan/lekukan pada permukaan batang : -
106 Distribusi keseragaman panjang buku : 3 - Tidak dapat dijustifikasi
107 Panjang Buku : -
108 Panjang buku yang lebih panjang : -
109 panjang buku yang lebih pendek : -
110 Type tumbuh akar : 6 - Menjulur / merambat ke bawah/media tanam
111 Jumlah akar primer : 3 - Sedikit
112 Jumlah akar sekunder : -
113 Jumlah akar tersier : -
114 Perbedaan akar primer dan akar sekunder : 1 - Jelas
115 Keseragaman warna akar primer, sekunder, tersier, dst : -
116 Warna akar primer : -
117 Warna akar sekunder : -
118 Warna akar tersier : -
119 Panjang tangkai bunga : 1 - Sangat pendek
120 Bentuk penampang melintang tangkai bunga : 1 - Bulat
121 Diameter tangkai bunga : 3 - Tipis
122 Kebaradaan lekukan kecil pada tangkai bunga : 2 - Tidak jelas
123 Kerapatan lekukan kecil pada tangkai bunga : -
124 Warna dominant tangkai bunga : 4 - Hijau tua
125 Keberadaan warna sekunder pada tangkai bunga : 2 - Tidak jelas
126 Warna sekunder : -
127 pola pewarnaan warna sekunder : -
128 Distribusi warna sekunder pada tangkai bunga : -
129 Intensitas Warna hijau pada titik tengah tangkai bunga : 3 - Lemah
130 Intensitas pewarnaan anthosianin : -
131 Posisi tangkai bunga secara keseluruhan : 1 - Tegak menghadap ke atas
132 Letak/posisi spathe terhadap helaian daun : 2 - 35-75% dari tinggi daun
133 Ukuran spathe : 1 - Very small
134 Bentuk spathe : 4 - Bentuk jantung
135 Tepi spathe : 1 - Rata
136 Bentuk ketidakrataan tepi helaian spathe : -
137 Ada tidaknya warna pada yang berbeda pada tepi helaian : 1 - Ada
138 Warna tepi halaian spathe : -
139 Jumlah spathe per tangkai bunga : 3 - Satu
140 Posisi relative spathe terhadap spathe lainnya pada tangkai bunga yang sama : -
141 Keberadaan lobus/lekukan pada dasar spathe : 2 - Tidak jelas
142 Posisi relative lobus pada daerah dasar spathe : -
143 Tinggi lekukan lobus akibat saling menekan : -
144 Bentuk lengkungan pada dasar spathe : -
145 Bentuk ujung spathe : 6 - Lebar meruncing
146 Tekstur permukaan bagian atas spathe : 3 - Halus / rata
147 Warna utama bagian atas spathe : -
148 Keberadaan warna sekunder pada bagian atas spathe : 2 - Tidak jelas
149 Pola pewarnaan sekunder : -
150 Warna sekunder : -
151 Tekstur permukaan bagian bawah spathe : 3 - Halus / rata
152 Warna utama bagian bawah spathe : -
153 Keberadaan warna sekunder pada bagian bawah spathe : 2 - Tidak jelas
154 Pola pewarnaan sekunder : -
155 Jika keberadaan warna sekunder jelas - warna sekunder : -
156 Tingkat kemengkilapan permukaan bagian atas spathe : 5 - Sedang
157 Tingkat kemengkilapan permukaan bagian bawah spathe : 5 - Sedang
158 Tingkat lepuhan pada spathe : 3 - Lemah
159 Bentuk penampang melintang spathe : 1 - Cekung
160 Sudut antara bagian dasar spathe dengan tangkai bunga : 3 - Tumpul
161 Jarak antara posisi spadiks dengan sinus spathe : 3 - Pendek
162 Bentuk spadiks : 2 - Silinder dengan ujung lebih kecil
163 Panjang spadiks : 1 - Sangat pendek
164 Diameter spadiks : 1 - Sangat sempit
165 Menggulung/tidaknya spadiks : 2 - Tidak jelas
166 Lekukan aksis memanjang spadiks : -
167 Tingkat kelancipan/kelonjongan spadiks dari arah dasar menuju ke ujung spadiks : 5 - Sedang
168 Warna utama spadik bagian bawah segera sebelum anther keluar : 4 - Merah muda
169 Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera sebelum anthers keluar : 6 - Merah keunguan
170 Warna utama spadik bagian bawah segera setelah anther keluar : 6 - Merah keunguan
171 Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera setelah anther keluar : 5 - Merah
172 Arah spiral susunan bunga : 2 - Sebelah kanan
173 Jumlah bunga per lingkaran spiral : -
174 Bentuk buah : 3 - Ellips sempit
175 Keseragaman warna pada buah : 1 - More or less uniform
176 Warna buah setelah masak : 2 - Oranye
177 Pola lepasnya buah dari spadik setelah masak : 2 - Perlahan-lahan / sedikit demi sedikit seiring dengan berjalannya waktu masaknya buah
178 Bentuk biji : 2 - Bulat telur
179 Warna biji : 2 - Hijau kekuningan
180 Jumlah biji dalam satu buah : 3 - Satu
bukan merupakan varietas rilis

Karakterisasi Umum

Nomor Aksesi : IOC01040020
Genus : Anthurium
Species : sp.
Varietas : Bonnito
 
BELUM ADA data PRE_EVALUASI untuk aksesi ini


SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA GENETIK HORTIKULTURA (SISGen-Horti)
PE-ICHORD Copyright©2014
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Jl. Tentara Pelajar No.3C, Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu - Bogor 16111, Indonesia Telp: +62 (251)8372096 Fax: +62 (251)8387651
Email: puslitbanghorti@litbang.pertanian.go.id, pushorti@yahoo.com , Website: hortikultura.litbang.pertanian.go.id